Hello Sobat MateriPajak, kali ini kita akan membahas tentang sebuah istilah yang sering digunakan dalam dunia keuangan, yaitu EBIT. Apa sebenarnya EBIT itu dan bagaimana pengaruhnya terhadap bisnis? Yuk, kita simak penjelasan berikut ini!
Pengertian EBIT
EBIT merupakan singkatan dari Earnings Before Interest and Taxes atau laba sebelum bunga dan pajak. EBIT ini merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur kinerja suatu perusahaan atau bisnis. EBIT mengukur pendapatan operasional sebelum dipotong dengan biaya bunga dan pajak.
Secara sederhana, EBIT dapat ditemukan dengan menghitung total pendapatan operasional dikurangi dengan biaya operasional. Biaya operasional yang dimaksud adalah biaya yang terkait dengan produksi barang atau jasa dan biaya administratif yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Fungsi EBIT dalam Bisnis
EBIT sangat penting dalam dunia bisnis karena memberikan gambaran mengenai kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba sebelum dipotong dengan biaya bunga dan pajak. Dengan kata lain, EBIT dapat mengukur efisiensi perusahaan dalam mengelola bisnis.
Perusahaan yang memiliki EBIT yang tinggi menandakan bahwa perusahaan tersebut mampu menghasilkan laba yang cukup besar dari kegiatan operasionalnya. Sebaliknya, perusahaan yang memiliki EBIT yang rendah menandakan bahwa perusahaan tersebut mungkin perlu melakukan evaluasi terhadap biaya operasionalnya.
Rumus EBIT
Secara matematis, EBIT dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
EBIT = Total Pendapatan Operasional – Biaya Operasional
Contoh Penghitungan EBIT
Agar lebih memahami tentang penghitungan EBIT, mari kita lihat contoh berikut ini:
PT ABC memiliki total pendapatan operasional sebesar Rp50 miliar. Biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan sebesar Rp35 miliar. Maka, EBIT PT ABC dapat dihitung sebagai berikut:
EBIT = Rp50 miliar – Rp35 miliar = Rp15 miliar
Dari contoh di atas, dapat diketahui bahwa EBIT PT ABC sebesar Rp15 miliar.
Perbedaan EBIT dengan EBITDA
Seringkali, EBIT disamakan dengan EBITDA. Namun, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan. EBITDA merupakan singkatan dari Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization atau laba sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi.
Jadi, perbedaan antara EBIT dan EBITDA terletak pada penghitungan penyusutan dan amortisasi. EBIT tidak memperhitungkan penyusutan dan amortisasi, sedangkan EBITDA memperhitungkannya.
Kesimpulan
EBIT merupakan singkatan dari Earnings Before Interest and Taxes atau laba sebelum bunga dan pajak. EBIT sangat penting dalam mengukur kinerja suatu perusahaan atau bisnis karena dapat mengukur efisiensi perusahaan dalam mengelola bisnis. Rumus EBIT dapat dihitung dengan menggunakan total pendapatan operasional dikurangi dengan biaya operasional. Perbedaan antara EBIT dan EBITDA terletak pada penghitungan penyusutan dan amortisasi.