Menurut Mahdzir Khalid, siswa dari semua jenis sekolah sekarang dapat mendaftar ke Mara Junior Science College.

KUALA NERANG : Pemerintah telah setuju untuk mempertahankan kebijakan penerimaan siswa ke Mara Junior Science Colleges (MRSM), terlepas dari jenis sekolah yang mereka hadiri, sejalan dengan konsep Keluarga Malaysia yang dipresentasikan oleh Perdana Menteri Datuk. Seri Ismail Sabri Yaakob.
Menteri Pembangunan Pedesaan Datuk Seri Mahdzir Khalid mengatakan bahwa semua siswa berhak untuk melanjutkan studi mereka di perguruan tinggi dan perubahan kebijakan yang diusulkan yang diumumkan sebelumnya tentang masalah ini tidak berlaku.
“Perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan yang sudah lama berdiri, jadi hari ini saya ingin tegaskan bahwa Kementerian Pembangunan Desa, setelah berdiskusi dengan pejabat dan pimpinan Mar (Majlis Amanah Rakyat), setuju untuk kembali ke kebijakan semula.
“Artinya, siswa sekolah agama (umum), SJKC (sekolah nasional China) dan SJKT (sekolah nasional Tamil) juga dapat mendaftar,” katanya dalam konferensi pers setelah membuka donasi Persatuan Vanita Tenaga Nasional. Berhad (Pelitavanis TNB) ke RS Kuala Nerang di Jakarta, Minggu (5 September).
Beberapa pemimpin oposisi sebelumnya keberatan dengan kondisi penerimaan perguruan tinggi baru, yang hanya akan menerima siswa dari sekolah nasional.
Situs resmi perguruan tinggi untuk penerimaan pada tahun 2022, antara lain, menyatakan bahwa penerimaan siswa kelas satu dan empat terbatas pada aplikasi dari sekolah dasar dan kedua nasional saja.
Sebelumnya, pendaftaran mengharuskan pelamar untuk menjadi warga negara Malaysia, dan ini terbuka untuk siswa di sekolah-sekolah di Semenanjung Malaysia, Sabah dan Sarawak.
Mahdzir mengatakan kelayakan dan seleksi siswa akan didasarkan pada tes masuk yang akan menilai minat mereka pada mata pelajaran sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM), serta kepribadian siswa.

Selain itu, kata dia, kuota masuk 10 persen untuk siswa non-Bumiputra tidak akan berubah dan tidak ada perubahan sesuai dengan konsep keluarga Malaysia.

Baca Juga :  OECD Menerima Dukungan Untuk Revisi Bersejarah Perpajakan Internasional

“Perguruan tinggi hanya dapat menerima total 7.500 siswa kelas satu dan 2.000 siswa kelas empat untuk setiap pendaftaran tahunan, meskipun 77.834 telah melamar tempat di formulir pertama dan 24.495 untuk formulir keempat untuk periode 2022,” katanya. . ..

Dikatakannya, kebijakan Mary juga bertujuan untuk memberikan kuota 60% bagi siswa berprestasi dari keluarga B40 untuk kuliah.

“Sistem pendidikan di sini bertujuan untuk membuka jalan ke pendidikan menengah untuk membina siswa Bumiputra yang holistik dalam pengetahuan dan keunggulan mereka di bidang akademik, sains, teknologi, dan kewirausahaan.

“Sistem pendidikannya juga sedikit berbeda dengan sistem pendidikan lainnya dalam hal kemampuan kognitif dan kepribadian siswa.

“SMP mara menyatukan mahasiswa unggulan yang berpotensi tinggi sesuai dengan pelaksanaan program pengembangan karakter berdasarkan nilai-nilai inti Sikap (ilmiah, mandiri, kreatif, amanah dan patriotik),” tambahnya.

Related posts